Minggu, 17 Juli 2011

Taman Eden

Taman Eden, dari bahasa Ibrani Gan Eden, גן עדן (Arab : Jannatul 'Adn) adalah sebuah tempat yang diceritakan dalam Kejadian 2 dan 3; bagian dari agama Abrahamik. Cerita Taman Eden mengisahkan tentang bagaimana Tuhan menciptakan Adam dan Hawa, memerintahkan mereka untuk tidak memakan buah dari Pohon Pengetahuan tentang Yang Baik dan Yang Jahat, dan bagaimana mereka dikeluarkan dari taman tersebut setelah melanggar perintah-Nya, karena tergoda oleh ular, dan memakan buah dari pohon Pengetahuan tersebut. Sebagai bagian dari pengusiran tersebut, kerubim (malaikat-malaikat kecil) dan sebuah pedang berapi dipasang di depan taman tersebut, untuk mencegah manusia kembali dan memakan dari Pohon Kehidupan.
Orang Kristen biasanya menghubungkan ular dengan Iblis, meskipun hal tersebut tidak dinyatakan secara eksplisit. Namun, sebuah sekte Kristen gnostik, dikenal sebagai Ofit, menyembah ular tersebut sebagai pahlawan yang mencoba untuk "impart" gnosis, dan mengatakan Tuhan adalah jahat mencoba untuk mengurung mereka di dalam penciptaan demi-urge.
Dalam cerita taman tersebut terletak di Eden, dan oleh karena itu "Eden" menandakan sebuah wilayah yang lebih besar yang merupakan tempat dari taman itu dan bukan nama taman tersebut. Dan oleh karena itu taman tersebut terletak di Eden.
Untuk penghubungan antara Taman Eden dengan firdaus (taman sorgawi dalam agama Timur-Tengah), lihat bawah.

Geografi
Kitab Kejadian tidak memuat banyak informasi tentang taman itu sendiri. Di taman ini terdapat Pohon Kehidupan dan Pohon Pengetahuan tentang Yang Baik dan Yang Jahat, serta berlimpah tanaman lainnya yang dapat menjadi sumber makanan bagi Adam dan Hawa.
"Sebuah sungai mengalir keluar dari Eden untuk mengairi taman itu, dan di situ sungai itu bercabang menjadi empat sungai".
Teks ini menegaskan bahwa di dalam Taman itu sungai itu terbagi menjadi empat cabang: Tigris, Eufrat, Pison dan Gihon. Identitas kedua sungai yang terakhir telah menjadi bahan argumen yang tidak ada habisnya, tetapi bila Taman Eden memang benar-benar dekat sumber-sumber sungai Tigris dan Eufrat, maka pencerita asli di Tanah Kanaan mestinya telah mengidentifikasikan lokasinya di sekitar Pegunungan Taurus.
Dalam buku karya Isaac Asimov, Asimov's Guide to the Bible, ia membuat catatan bahwa kita harus "Memperhatikan bahwa bukan taman itu sendiri yang disebut Eden. Orang tidak dapat berbicara tentang 'Eden' seolah-olah kata itu sinonim dengan Taman tersebut, seperti halnya orang tidak dapat berbicara tentang 'California' seolah-olah kata itu sinonim dengan Taman Yosemite."


Lokasi alternatif

Bila lokasi dari para pencerita asli kisah ini diabaikan, maka telah ada sejumlah klaim tentang lokasi geografis sesungguhnya dari Taman Eden, meskipun tak satupun di antaranya ada hubungannya dengan Timur Tengah dekat Mesopotamia. Lokasi yang jauh hingga di Ethiopia, Jawa, Seychelles, Brabant, dan Bristol, Florida - semuanya telah diusulkan sebagai lokasi Taman ini. Banyak teolog Kristen percaya bahwa Taman ini tidak pernah ada di muka bumi, melainkan berada di dekat surga sehingga ia diidentikkan dengan Firdaus (lihat bawah).
Yang lainnya menunjuk bahwa dunia di masa Eden telah dihancurkan dalam banjir besar di masa Nuh dan karena itu tidak mungkin untuk melokalisir Taman itu di manapun juga dalam geografi pasca-banjir. Ada pula usaha utnuk menghubungkannya dengan tanah mistis yang tenggelam di Atlantis. Sebuah lokasi favorit adalah Sundaland yang kini menjadi Laut Tiongkok Selatan. Dalam kasus ini, sungai Tigris dan Eufrat bukanlah sungai yang dirujuk dalam kisah ini, melainkan sungai-sungai yang di kemudian hari yang diberi nama sesuai dengan sungai-sungai yang telah ada sebelumnya, sama seperti di masa modern ketika para kolonis menamai daerah baru mereka sesuai dengan ciri-ciri yang serupa di tanah asal mereka. Gagasan ini ini juga memecahkan masalah yang ada bahwa Alkitab menggambarkan sungai-sungai itu mempunyai sumber yang sama, sementara sungai-sungai Tigris dan Eufrat yang sekarang tidak memilikinya.
Sebuah klaim mutakhir oleh arkeolog David Rohl menempatkan taman ini di timur laut Iran. Menurutnya, Taman ini adalah sebuah lembah sungai di sebelah timur Gunung Sahand, dekat Tabriz. Ia mengutip sejumlah kesamaan geologis dengan deskripsi Alkitab dan berbagai paralel linguistik sebagai buktinya.




Dilmun

Beberapa sejarahwan yang bekerja di dalam lingkup cakrawala budaya Sumeria paling selatan, di mana terdapat sumber paling awal yang masih ada tentang legenda ini, menunjuk kepada sebuah pusat perdagangan dari Zaman Perunggu di pulau Dilmun (kini Bahrain) di Teluk Persia, menggambarkannya sebagai 'tempat terbitnya matahari' dan 'Negeri Orang-orang yang Hidup'. Setting mitos penciptaan Sumeria, Enûma Elish, jelas mempunyai kesejajaran dengan kisah-kisan Kejadian. Setelah kemerosotannya, dimulai paa sekitar 1500 SM, Dilmun mengembangkan reputasinya sebagai sebuah taman kesempurnaan eksotis yang telah lama lenyap, dan hal ini tampaknya telah memengaruhi cerita Taman Eden. Dalam proses kebalikannya, para penafsir yang berpikiran harafiah kadang-kadang telah berusaha menciptakan sebuah taman yang mirip Eden di pusat perdagangan di Dilmun.


Sumeria

Orang-orang Sumeria pertama hidup di dataran yang kini dikenal sebagai Irak selatan. Kata bahasa Sumeria untuk dataran adalah "edin", dan kemungkinan sekali nama "Eden" berasal dari kata ini.



Eden sebagai Firdaus
Kata firdaus yang dijadikan sinonim oleh orang Kristen dengan Taman Eden adalah sebuah kata Persia, yang menjelaskan sebuah taman buah-buahan yang bertembok atau sebuah taman berburu tertutup. Kata ini muncul tiga kali dalam Perjanjian Lama, jelas tidak dalam hubungan dengan Eden: dalam Kidung Agung 4:13; Kitab Pengkhotbah 3:5; Nehemia 2:8.
Dalam Islam Taman Eden disebut Surga 'Adnin atau Jannatul 'Adnin

Etimologi
Istilah "Eden" dalam bahasa Ibrani kemungkinan berasal dari kata bahasa Akkadia edinu yang diambil dari kata bahasa Sumeria E.DIN.

Eden dalam Seni
Motif-motif Taman Eden yang paling sering digambarkan dalam manuskrip iluminasi dan lukisan-lukisan "Tidurnya Adam" ("Penciptaan Hawa"), "Pencobaan atas Hawa" oleh Si Ular, "Kejatuhan Manusia" yaitu ketika Adam menerima buah itu, dan "Pengusiran". Gambaran tentang "Hari Pemberian Nama di Eden" lebih jarang dilukiskan. Banyak dari kisah Milton Firdaus yang Hilang terjadi di Taman Eden.



Sumber: wikipedia

Rabu, 29 Juni 2011

Low Back Pain

Low Back Pain (LBP) adalah rasa nyeri yang terjadi di daerah
pinggang bagian bawah dan dapat menjalar ke kaki terutama bagian
sebelah belakang dan samping luar.
Keluhan ini dapat demikian hebatnya hingga penderitanya
mengalami kesulitan dalam setiap pergerakan sampai harus istirahat
dan dirawat di rumah sakit.
Keluhan low back pain ini ternyata menempati urutan kedua
tersering setelah nyeri kepala. Di Amerika Serikat lebih dari 80% penduduk pernah
mengeluh low back pain dan di negara kita sendiri diperkirakan jumlahnya lebih banyak
lagi.




Mengingat bahwa low back pain ini sebenarnya hanyalah suatu simptom/gejala, maka
yang terpenting adalah mencari faktor penyebabnya agar dapat diberikan pengobatan
yang tepat.
Pada dasarnya, timbulnya rasa sakit tersebut karena terjadinya tekanan pada susunan
saraf tepi daerah pinggang (saraf terjepit). Jepitan pada saraf ini dapat terjadi karena
gangguan pada otot dan jaringan sekitarnya, gangguan pada sarafnya sendiri, kelainan
tulang belakang maupun kelainan di tempat lain, misalnya infeksi atau batu ginjal dan
lain-lain.
Spasme otot (ketegangan otot) merupakan penyebab yang terbanyak dari LBP. Spasme
ini dapat terjadi karena gerakan pinggang yang terlalu mendadak atau berlebihan
melampaui kekuatan otot-otot tersebut. Selain itu, pengapuran tulang belakang di sekitar
pinggang yang mengakibatkan jepitan pada saraf juga dapat mengakibatkan nyeri
pinggang yang hebat.
HNP (Hernia Nukleus Pulposus) yaitu terdorongnya nucleus pulposus suatu zat yang
berada diantara ruas-ruas tulang belakang, ke arah belakang baik lurus maupun kearah
kanan atau kiri akan menekan sumsum tulang belakang atau serabut-serabut sarafnya
juga dapat mengakibatkan rasa sakit pada bagian pinggang yang sangat hebat. Hal ini
terjadi karena trauma/kecelakaan dan rasa sakit tersebut dapat menjalar ke kaki kanan
maupun kiri (iskhialgia). Adapun sebab lain yang perlu diperhatikan adalah: tumor,
infeksi, batu ginjal, dan lain-lain, juga dapat mengakibatkan tekanan pada serabut saraf.
Penanganan yang terbaik adalah dengan menghilangkan penyebabnya (kausal), walaupun
bagi yang mengalaminya, yang terpenting adalah menghilangkan rasa sakitnya
(simptomatis).
Untuk mencari penyebab yang tepat, selain dengan pemeriksaan foto rontgen poros
tulang belakang, kadang diperlukan pemeriksaan khusus misalnya Scanning, MRI, dan
lain-lain.
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Agar tidak terkena LBP, sebaiknya olahraga
yang teratur dengan intensitas yang cukup dan memilih gerakan yang tepat. Menghindari
makanan yang mengandung banyak lemak, asam urat, dan lainnya, agar memperlambat
terjadinya pengapuran tulang belakang. Usahakan jangan sampai terjadi kelebihan berat
badan. Hidup dalam lingkungan yang sehat dengan udara yang bersih dan menghindari
polusi yang berlebihan serta hidup yang teratur tanpa stress.



Oleh : Mulyono Rafianto (di rangkum dari berbagai macam sumber)

Selasa, 07 Juni 2011

Main Logika #1

Dimana ada 8 orang berdiri di sisi sungai. Ayah, Ibu, 2 anak laki-laki, 2 anak perempuan, polisi dan penjahat. Tugas Anda adalah menyeberangkan mereka semua ke sisi sungai yang lain, dengan menggunakan rakit kecil.






Dengan syarat:

1.Maksimal hanya 2 orang yang diperbolehkan menyeberang sungai dengan rakit kecil tersebut

2.Ayah tidak bisa digabung bersama anak perempuan tanpa kehadiran sang Ibu, dan demikian pula sebaliknya, Ibu tidak bisa digabung bersama anak laki-laki tanpa kehadiran sang Ayah

3.Penjahat tidak bisa digabung bersama anggota keluarga tanpa kehadiran Polisi

4.Rakit hanya bisa dioperasikan jika ada Ayah, Ibu, ataupun Polisi



Klik di sini untuk mulai.! Lalu mengklik tombol yang bulat.

Asah otakmu...

Minggu, 05 Juni 2011

Dialektika

Seorang Filsuf atau ahli Filsafat adalah seseorang yang terkadang terlihat aneh dengan segala yang ada dalam otak dan pemikirannya. Permainan kata, definisi dan analogi menjadi hal yang tidak dapat dipisahkan dari seorang filsuf. Karena itulah tidak jarang kita menjadi semakin bingung dan bertanya-tanya tentang penjelasan dan alasan mereka. Namun bagaimana jika 2 orang filsuf sedang beradu Argumen namun dengan menggunkan jasa pelayannya yang bodoh ? Siapakah yang akan nampak aneh dan bodoh dalam cerita seorang ahli filsafat atau filsuf ini ? Berikut kilasan cerita nya.

Ada 2 orang ahli filsafat atau filsuf yang sudah lama tidak saling menyapa karena terdapat masalah diantara mereka berdua. Namun karena sesuatu hal maka salah seorang filsuf ( sebut saja Filsuf A ) harus melakukan komunikasi dengan yang filsuf yang lainnya ( sebut saja Filsuf B ). Tapi karena masih ada gengsi dari keduanya, maka seorang ahli filsafat ( Filsuf A ) ini mengutus pelayanannya ( sebut saja pelayan A ) untuk bertemu dengan Filsuf B. Pesan dari Filsuf A kepada pelayannya adalah menanyakan apakah Filsuf B mau bertemu dengannya untuk membicarakan masalah yang saat ini terjadi.

Lalu si pelayanan A segera mendatangi rumah Filsuf B. Sesampai disana ia diterima oleh pelayan Filsuf B ( sebut saja pelayan B ) dan segera menyampaikan pesan dari majikannya. Si pelayan B lalu mengonfirmasikan berita itu kepada Filsuf B yang adalah majikannya. Namun Filsuf B memberi mandat agar mengatakan kepada pelayan A bahwa ia sedang tidak berada dirumah. Si pelayan B kemudian menemui pelayan A dan meyampaikan bahwa majikannya tidak berada dirumah saat ini. Lalu pulanglah pelayan A memuju rumah majikannya kembali dan memberi tahu bahwa menurut pengakuan pelayan dari Filsuf B bahwa Filsuf B tidak berada ditempat.

Namun ahli filsafat A tidak mempercayai berita tersebut dan lebih percaya bahwa Filsuf B masih berada didalam rumahnya dan tidak sedang pergi kemana-mana. Berangkatlah sendiri Filsuf A menuju kediaman Filsuf B dengan tujuan agar bertemu dengan Filsuf B. Sesampai dirumah Filsuf B ia melihat filsuf B sedang duduk2 membaca koran di teras rumahnya. Lalu dengan agak geram Filsuf A mengatakan ke Filsuf B "Mengapa pelayanmu tadi mengatakan kepada pelayan saya bahwa kamu tidak ada padahal kamu saat ini sedang membaca koran di teras rumah mu ?" Si ahli Fulsafat B pun menanggapi hal tersebut menggunakan bahasa filsafat nya "Kamu ternyata lebih bodoh dari pelayanmu. Jika tadi hanya pelayan saya yang mengatakan kepada pelayanmu bahwa saya tidak ada dan pelayanmu percaya bahwa saya tidak ada, lalu kenapa kamu saat ini tidak bisa percaya bahwa saya tidak ada padahal yang menyampaikan saya tidak ada itu adalah saya sendiri ?" Filsuf A terheran-heran mendengar jawaban dari Filsuf B.

Senin, 21 Maret 2011

Manfaat Pendidikan Formal

Mengenyam pendidikan pada institusi pendidikan formal yang diakui oleh lembaga pendidikan negara adalah sesuatu yang wajib dilakukan di Indonesia. Mulai dari anak tukang sapu jalan, anak tukang dagang martabak mesir, anak tukang jambret, anak pak tani, anak bisnismen, anak pejabat tinggi negara, dan sebagainya harus bersekolah minimal selama 9 tahun lamanya hingga lulus SMP.

Mungkin banyak dari kita yang mempertanyakan apakah sebenarnya fungsi pendidikan formal tersebut. Situs organisasi.org ini akan membantu memberikan sedikit jawaban sesuai dengan kondisi yang ada. Kenapa kita harus sekolah dan mengapa semakin tinggi jenjang pendidikan kita maka semakin baik?

Manfaat dan Fungsi Belajar di Sekolah dan di Perguruan Tinggi :

1. Melatih Kemampuan Kemampuan Akademis Anak (Biar Pintar)

Dengan melatih serta mengasah kemampuan menghafal, menganalisa, memecahkan masalah, logika, dan lain sebagainya maka diharapkan seseorang akan memiliki kemampuan akademis yang baik. Orang yang tidak sekolah biasanya tidak memiliki kemampuan akademis yang baik sehingga dapat dibedakan dengan orang yang bersekolah. Kehidupan yang ada di masa depan tidaklah semudah dan seindah saat ini karena dibutuhkan perjuangan dan kerja keras serta banyak ilmu pengetahuan.

2. Menggembleng dan Memperkuat Mental, Fisik dan Disiplin

Dengan mengharuskan seorang siswa atau mahasiswa datang dan pulang sesuai dengan aturan yang berlaku maka secara tidak langsung dapat meningkatkan kedisiplinan seseorang. Dengan begitu padatnya jadwal sekolah yang memaksa seorang siswa untuk belajar secara terus-menerus akan menguatkan mental dan fisik seseorang menjadi lebih baik.

3. Memperkenalkan Tanggung Jawab

Tanggung jawab seorang anak adalah belajar di mana orangtua atau wali yang memberi nafkah. Seorang anak yang menjalankan tugas dan kewajibannya dengan baik dengan bersekolah yang rajin akan membuat bangga orang tua, guru, saudara, famili, dan lain-lain.

4. Membangun Jiwa Sosial dan Jaringan Pertemanan

Banyaknya teman yang bersekolah bersama akan memperluas hubungan sosial seorang siswa. Tidak menutup kemungkinan di masa depan akan membentuk jaringan bisnis dengan sesama teman di mana di antara sesamanya sudah saling kenal dan percaya. Dengan memiliki teman maka kebutuhan sosial yang merupakan kebutuhan dasar manusia dapat terpenuhi dengan baik.

5. Sebagai Identitas Diri

Lulus dari sebuah institusi pendidikan biasanya akan menerima suatu sertifikat atau ijazah khusus yang mengakui bahwa kita adalah orang yang terpelajar, memiliki kualitas yang baik dan dapat diandalkan. Jika disandingkan dengan orang yang tidak berpendidikan dalam suatu lowongan pekerjaan kantor, maka rata-rata yang terpelajarlah yang akam mendapatkan pekerjaan tersebut.

6. Sarana Mengembangkan Diri dan Berkreativitas

Seorang siswa dapat mengikuti berbagai program ekstrakurikuler sebagai pelengkap kegiatan akademis belajar mengajar agar dapat mengembangkan bakat dan minat dalam diri seseorang. Semakin banyak memiliki keahlian dan daya kreativitas maka akan semakin baik pula kualitas seseorang. Sekolah dan kuliah hanyalah sebagai suatu mediator atau perangkat pengembangan diri. Yang mengubah diri seseorang adalah hanyalah orang itu sendiri.

Selasa, 01 Maret 2011

Kuliah Vs SMA

* Guru/Dosen
-SMA-
Guru memberikan segala yang kita butuhkan. Pelajaran dijelaskan secara terperinci sampai kita mengerti (walaupun akhirnya gw gak ngerti2 juga :p). Guru lebih care dan perhatian sama muridnya. Kalo ada yang berisik dimarahin, tidur dilempar spidol, keluar musti ijin dulu, gak bawa buku dihukum, gak ngerjain PR dihukum juga.
-Kuliah-
Dosen ngasih materi seadanya. Kita gak dengerin ya salah sendiri. Kalo mau ke wc/cabut kuliah, cabut aja, gak usah pake ijin. Terserah mau bawa buku ato nggak, mau tidur dikelas, atau gak ngerjain tugas, terserah.
* Materi/Pelajaran



-SMA-
Guru mengarahkan kita harus mempelajari apa, dan materi yang ada dibuku juga disusun dengan kurikulum yang jelas. Gak ada masalah musti belajar apa, karena susunannya jelas (itu juga kalo mau belajar).
-Kuliah-
Dosen ngejelasin dasar-dasar materi hari itu, trus sisanya kita cari sendiri dibuku-buku perpus atau internet tanpa ada yang mengarahkan (kalo mau, minta sendiri arahannya ke dosen). Kalo cuma belajar dasarnya aja, gak cukup buat ujian.
* Suasana kelas
-SMA-
Frekuensi suara-suara seperti “CIIIEEEE…. CIIIEEEEE…” (ngeledek) atau “HUUUUU….” (ngatain) atau “YAAAAH……” (kecewa) masih sangat tinggi. Hampir setiap hari ada suara seperti itu dikelas. Terkadang guru juga ikut meramaikan suasana, membuat kelas semakin riang. Saat keadaan mulai membosankan biasanya anak2 mulai berisik, ada yang tidur, gambar2, atau gangguin cewe sampai dimarahin guru dan tenang lagi.
-Kuliah-
Kelas lebih tenang, paling hanya terdengar suara gumaman pelan anak2 yang dah bosen dengerin dosen (daripada berisik trus dimarahin). Pemandangan orang tidur, ada yang maen laptop, maen hape, atau siswa yang rajin nulis materi yg diomongin dosen adalah pemandangan yang lumrah didunia perkuliahan.
* Kehadiran
-SMA-
Para siswa gak punya kuasa untuk memanipulasi kehadiran. Setiap pagi pak/bu guru mengabsenkan satu persatu anak2 muridnya. Kalo sakit bisa bikin surat ijin sakit (boongan juga bisa suratnya). Ketika sudah hadir disekolah, tak ada kata kembali/cabut kecuali bikin surat ijin ke guru piket atau kalo sekolahmu punya “celah”.
-Kuliah-
Ada sebuah teknik khusus yang sudah dipelajari para mahasiswa yang udah bertapa diBanten bertahun-tahun lamanya. Teknik ini mereka namakan “TITIP ABSEN”. Sekian tentang kehadiran di perkuliahan. (hehehe… gak jelas banget)
* PR/Tugas
-SMA-
PR lebih sedikit dibanding kuliah (paling hanya pelajaran tertentu aja yg banyak). Kalo gak ngerjain, paling dihukum tapi gak ngaruh ke nilai raport.
-Kuliah-
Tugas kuliah ada hampir disetiap mata kuliah dan ada disetiap minggunya. Kalo gak ngerjain yaaa… gak apa-apa. Dosen juga gak akan ngungkit2 lagi. Tapi nilai tugasmu bakal ancur lebur.



* Ujian
-SMA-
Ujian merupakan hal yang formal, menegangkan, penuh persiapan, semua warga sekolah merasakan “aura” ujian yang terjadi. Para siswa dan guru mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Saat ujian selesai hati tak tenang, penuh penantian sampai akhirnya nilai keluar dan ahhhh….nnnnccuurrrr.
-Kuliah-
Gw dapet beberapa istilah dari temen2 gw untuk ujian di dunia perkuliahan. UTS = “Ujian Tak Serius” dan UAS = “Ujian Agak Serius”. Bahkan waktu sehari sebelum UAS gw pernah diajak nonton dan gw menolak, tapi temen gw malah bilang, “UAS mah tiap taun ada, Sal. Tapi kalo film ga tiap taun.” Entah kenapa atmosfer ujian di perkuliahan sangat berbeda dengan SMA.
* Perpustakaan
-SMA-
Perpus adalah tempat terakhir untuk dikunjungi. Kecuali disuruh guru untuk nyari bahan, gw gak pernah keperpus. Paling kalo hari Selasa dan Jumat buat baca “Bola”, itu juga sambil niat liat gebetan (ups… ketauan :p).
-Kuliah-
Tempat kumpul nomor satu saat satu pertanyaan “Mau ngerjain tugas dimana?” ini muncul. Selain tempatnya luas, bisa hotspot, juga paling strategis buat ngumpul kelompok. Beda banget kesan perpustakaan saat SMA dan kuliah.
* Jam istirahat
-SMA-
Waktu istirahat udah fix, gak berubah. Aktifitas yang dilakukan pas istirahat sangat monoton dan berulang. Solat, kekantin, ngobrol2 dibalkon sampe masuk jam pelajaran berikut.
-Kuliah-
Ga ada jam yang tetap kapan istirahat atau kapan kuliah. Selesai kuliah ya udah bubar aja, berhamburan.
* Suasana kantin
-SMA-
Kantin dipenuhi orang2 yang sama setiap harinya. Orang2nya (sebagian besar) dah kita kenal dan gak jarang saling bertegur sapa. Suara gelak tawa, obrolan seru, bahkan teriakan masih bisa terdengar. Ibu kantin bisa akrab dengan kita (malah gw sering ngobrol kalo lagi sepi).
-Kuliah-
Tiap kekantin orangnya beda dan gak gw kenal. Karena orderan terlalu banyak, yang punya warung gak sempet ngobrol sama pembeli, sibuk ngurusin orderan. Cuma terdengar suara gumaman orang pada ngobrol, gak lebih.
* Gaya anak2
-SMA-
Baju putih dengan celana abu2 (ya iyalah!). Buat cowo: rambut panjang dikit, ditegur. Rambut panjang banget, banyak-banyak berdoa aja lah! Pake kaos dalem warna mencolok juga jadi masalah. Terus buat cewe: yang pake baju ketat silahkan masuk ruang BK (Bimbingan Konseling). Pake gelang2, kalung, atau cincin yang hebring juga dinanti diruang BK. Baju keluar-keluar terus pake sepatu/kaos kaki warna pelangi juga bisa jadi masalah.
-Kuliah-
No Rules!! Keep Rocking!! (sok keren banget gw :p) Mau kribo, gimbal, model bon Jovi, celana jeans sobek2, baju warna-warni, pake gelang2, anting, pake sayap atau baju spiderman juga boleh. Terserah.
* Barang2 didalam tas
-SMA-
Buku pelajaran (biasanya lebih dari 5 buku), pulpen, pensil, tipe-X, penghapus, penggaris, minuman, baju olah raga, topi upacara, mukena (cewe), plus barang lain yang optional (bekal makanan (gw banget), handuk kecil, mp3 player/ipod, alas tulis, map, binder/file, dll)
-Kuliah-
binder/file dan pulpen (terkadang plus laptop).
* Ketika mendapat kabar “besok kita libur!”
-SMA-
“YEEEEEAAAA…!!!”
-Kuliah-
“YEEEEEAAAAA…!!!”

Guru dan Kurikulum dalam Sistem Pendidikan Nasional

Guru dan kurikulum adalah komponen penting dalam sebuah sistem pendidikan. Keberhasilan atau kegagalan dari suatu sistem pendidikan sangat dipengaruhi oleh dua faktor tersebut. Sertifikasi tenaga pendidikan dan pengembangan kurikulum yang belakangan ini tengah dilakukan adalah upaya untuk memperbaiki sistem pendidikan melalui dua aspek di atas.




Dalam tulisan ini, penulis ingin menyoroti peran guru dan kurikulum dalam sistem pendidikan nasional. Di sini penulis akan memaparkan kondisi yang ada dan perlunya dilakukan usaha untuk memperbaikinya. Analisis yang dilakukan di sini berdasarkan pengalaman penulis dalam pengajaran dan pengembangan buku pelajaran berbasis kurikulum.

Dicari, Guru yang Profesional

Guru adalah komponen penting dalam pendidikan. Di pundaknya siswa menggantungkan harapan terhadap pelajaran yang diajarkannya. Benci atau sukanya siswa terhadap suatu pelajaran bergantung pada bagaimana guru mengajar. Saya katakan bahwa guru adalah ujung tombak dalam sistem pendidikan. Sebagai ujung tombak, tentu kita sangat berharap kepada peran guru dan kharismanya di hadapan siswa.

Sekarang, mari kita tengok bagaimana peranan guru di kelas. Kita harus berani mengakui bahwa guru berperan besar dalam menjadikan sebuah pelajaran di sekolah sulit dan tidak menarik minat siswa untuk mempelajarinya. Fakta ini didukung oleh pendapat banyak siswa sekolah yang pernah penulis temui dan pengalaman penulis saat sekolah dulu. Dari pengalaman siswa tersebut, penulis mendapati banyak guru yang tidak punya motivasi dan semangat untuk mengajar di kelas. Entah karena malas atau kurang menguasai materi pelajaran, sering guru tidak hadir di kelas dan kalaupun hadir tidak memberikan pelajaran sesuai dengan waktu yang tersedia. Sering waktu pelajaran di kelas diisi dengan mencatat ataupun mengerjakan tugas tanpa siswa diberi wawasan secukupnya tentang materi tersebut.

Ada juga guru yang untuk menutupi kemalasannya dan ketidakmampuannya menguasai materi memberikan tugas kepada siswa untuk merangkum materi pelajaran atau membuat makalah dengan topik materi pelajaran yang akan diajarkan. Dengan siswa telah membuat rangkuman atau makalah guru menganggap siswa sudah mempelajari materi tersebut dan menganggap siswa sudah mampu menjawab semua pertanyaan yang berkaitan dengan materi tersebut. Wow, hebat sekali ya! (Jadi, ngapain aja tuh guru?)
Guru yang lainnya, untuk menutupi kemalasannya dan kekurangannya, ada yang memanfaatkan otoritasnya dengan bersikap galak kepada siswa. Ini diharapkan dapat menarik perhatian siswa terhadap pelajaran yang diajarkannya sehingga guru akan lebih leluasa mengajarkan materi pelajaran. Tetapi, sikap ini malah menambah kebencian siswa kepada guru sekaligus juga terhadap pelajarannya. Tidak heran ada istilah guru killer untuk menyebut guru yang mempunyai sikap seperti ini, galak, kurang jelas dalam menerangkan materi, dan otoriter. Apakah seperti ini sikap guru yang sesungguhnya?

Wajar saja kalau kegiatan belajar di kelas menjadi kurang menarik dan sulit lha wong gurunya saja tidak pernah memberikan pelajaran sama sekali dan lebih suka marah-marah ketimbang mengajar. Dari mana siswa mendapat tambahan pengetahuan kalau bukan dari guru? Padahal guru bertanggung jawab untuk mengantarkan siswa memahami pelajaran dan membimbing siswa untuk menerapkan pelajaran yang diajarkannya.

Berdasarkan pengalaman penulis, sebenarnya banyak cara, metode, dan sarana yang bisa dijadikan bahan dalam mengajarkan suatu materi sehingga dapat menjadi lebih mudah. Sebagai contoh, ketika mengajarkan materi termodinamika dalam pelajaran fisika (kebetulan penulis berlatar belakang fisika) seorang guru dapat menganalogikan hukum termodinamika I dengan krupuk yang sedang digoreng. Krupuk yang digoreng (diberi panas) akan mengalami perubahan volume (membesar) dan kenaikan suhu. Ini sesuai dengan hukum termodinamika I bahwa Q = ?U + P.?V (panas Q mengakibatkan kenaikan suhu (energi dalam) ?U dan pertambahan volume P.?V). Bukankah cara ini lebih efektif? Dan banyak lagi contoh yang bisa dipakai.

Tidak pantas bagi seorang guru yang membiarkan siswanya tidak mendapat tambahan pengetahuan. Dan, kebanggaan bagi guru yang mampu menanamkan pengetahuan kepada siswanya dan pengetahuan itu bermanfaat bagi kehidupan di masa yang akan datang. Jadi, kepada guru marilah kita perbaiki sikap dan metode pengajaran yang selama ini kita jalankan dalam mengajarkan satu pelajaran. Dengan memperbaiki sikap dan metode pengajaran kita adalah salah satu jalan untuk membuat pelajaran itu lebih disenangi dan mudah bagi siswa.

Kurikulum yang Tidak Membumi

Tidak salah lagi, kurikulum adalah salah satu penyebab suatu pelajaran menjadi sangat sulit dan berat untuk dipelajari dan karenanya kurang disukai siswa. Di sini penulis mengambil contoh pelajaran fisika dan kurikulumnya sebagai studi kasus.

Kurikulum fisika yang ada tidak seharusnya diberikan pada tingkatan sekolah menengah. Karena menurut kurikulum ini materi pelajaran yang harus diberikan sangat banyak dan terlalu sulit jika dilihat bahwa jam pelajaran yang tersedia sangat terbatas dan siswa pun tidak hanya belajar fisika. Siswa juga harus belajar matematika, biologi, kimia, agama, ekonomi, sejarah dan lain-lain. Jadi, sangat tidak bijak apabila siswa dipaksakan (dijejali) untuk memahami semua materi yang ada di kurikulum.

Materi yang harus dipelajari oleh siswa tentang fisika begitu banyak dan mendetail yang masih perlu dipertanyakan haruskah materi ini diajarkan pada tingkat sekolah menengah. Perubahan kurikulum pada dasarnya tidak banyak mengubah materi pelajaran fisika ini karena hanya mengubah susunan atau struktur materi pelajaran. Perubahan kurikulum tidak pernah sama sekali menyentuh hal apakah materi ini layak dan harus diajarkan pada tingkat sekolah menengah. Pelajaran fisika yang selama ini kita pelajari di tingkat sekolah menengah seharusnya dipelajari di tingkat yang lebih tinggi (apa karena ini siswa kita banyak yang menggondol medali emas olimpiade fisika?).

Kurikulum yang ada selama ini hanya mampu diikuti oleh segelintir siswa saja yang mampu sedangkan sebagian besar siswa tidak dapat mengikuti apa yang ada di kurikulum. Seharusnya kurikulum dibuat untuk dapat diikuti oleh semua siswa, tidak hanya oleh segelintir siswa yang pintar saja. Berdasarkan pengalaman penulis untuk menjelaskan satu bagian (misalnya, hukum termodinamika I) saja dibutuhkan waktu yang cukup lama. Dan belum tentu bisa dipahami oleh semua siswa karena kemampuan masing-masing siswa berbeda-beda. Akibatnya, tidak cukup waktu yang tersedia untuk menyelesaikan seluruh materi yang ada dalam kurikulum.

Akan tetapi, karena kurikulum telah dijadikan pedoman dan bahkan seolah-olah bagaikan kitab suci yang wajib digunakan, kekurangan-kekurangan yang ada dalam kurikulum tidak bisa diganggu gugat. Ini menjadi beban tersendiri buat guru dan siswa.

Menurut pandangan penulis, pelajaran fisika seharusnya diarahkan untuk dapat membantu memecahkan masalah yang sering timbul dalam kehidupan sehari-hari. Pelajaran fisika bukan sekedar membahas seluruh aspek dari hukum-hukum fisika secara detil sekaligus menyelesaikan semua perhitungan yang berkaitan dengan hukum tersebut tanpa siswa mengetahui apa manfaat yang nyata dari hukum-hukum tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Bisa dikatakan kurikulum yang ada kurang membumi yang membuat siswa kurang berminat mempelajarinya.

Kurikulum yang terlalu padat dan kurang membumi diperparah oleh ketersedian buku sebagai pegangan guru dan siswa dalam pengajaran fisika di sekolah. Ya, harus diakui bahwa buku pelajaran adalah salah satu elemen penting dalam proses pendidikan di sekolah tak terkecuali dalam pelajaran fisika. Di atas telah disebutkan bahwa buku fisika sebagai pengantar memahami pelajaran fisika yang ada tidak representatif. Ini bukan berarti penulisnya yang salah ataupun penerbit yang tidak bertanggung jawab. Penulis maupun penerbit merasa mereka telah membuat buku sesuai dengan kurikulum yang terbaru (kurikulumnya aja ngga jelas!). Dan mereka beralasan buku yang tidak sesuai kurikulum (walaupun lebih membumi dan lebih bisa dibaca (ada ngga ya!)) tidak akan laku dijual. Buku yang sedianya menjadi salah satu elemen penting dalam pendidikan telah terperangkap dalam bisnis semata dan seolah-olah mengabaikan aspek pendidikan. Praktik bisnis ini membuat tidak ada penerbit yang berani membuat buku yang lepas dari pakem dan belenggu kurikulum sehingga buku tersebut bisa lebih membumi dan mudah dipahami.

Salah satu ganjalan lain berkaitan dengan kurikulum yang membuat pelajaran fisika menjadi terlihat sulit adalah adanya ujian nasional (UN) sebagai standar kelulusan. Pelajaran fisika (atau sains pada umumnya) yang sedianya dapat dieksplorasi menjadi lebih menarik terbentur oleh batasan-batasan standar ujian nasional. Dengan adanya batasan-batasan ini guru menjadi terbelenggu dan membatasi pengajarannya hanya pada materi yang diprediksi akan keluar dalam UN. Pengajaran fisika yang dapat diarahkan agar lebih menarik digantikan oleh pembahasan soal-soal untuk menghadapi UN. Keindahan ilmu dan penerapan fisika serta merta akan tertutup oleh kekhawatiran bagaimana menyelesaikan soal UN dengan benar. Tentu saja siswa akan merasa bosan dengan metode pengajaran seperti ini tapi apa boleh buat daripada tidak lulus UN bisa berabe. (Mau ditaruh di mana muka gue kalo ngga lulus UN!)

Penutup

Dengan argumen yang telah dipaparkan di atas, akankah kita diam saja membiarkan praktik semacam ini berlangsung terus?

Penulis yakin apabila setiap pelajaran baik fisika maupun pelajaran lain bisa diarahkan agar lebih membumi dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari akan lebih mudah untuk memahami suatu pelajaran. Dengan demikian, guru juga lebih mudah untuk mengajarkan materi pelajaran kepada siswa di kelas. Dan, pada saat itu tidak akan ada lagi yang mengeluh saat mengikuti suatu pelajaran di kelas.

tentang penulis : Alumni fisika yang menekuni dunia pendidikan sebagai editor dan penulis lepas. Berminat dalam bidang sains, teknologi, komputer, dan pendidikan. Saat ini sedang mengembangkan pembelajaran fisika secara online melalui situs http://aktifisika.wordpress.com.

Pendidikan Formal

Pada bulan ini saya akan mengumpas apa aja yang ada dan kita dapat dari pendidikan formal itu.! Banyak dari kita yang tidak tahu manfaat apa yang kita dapat setiap pergi ke sekolah.

Jumat, 11 Februari 2011

Durian

Durian adalah nama tumbuhan tropis yang berasal dari Asia Tenggara, sekaligus nama buahnya yang bisa dimakan. Nama ini diambil dari ciri khas kulit buahnya yang keras dan berlekuk-lekuk tajam sehingga menyerupai duri. Sebutan populernya adalah "raja dari segala buah" (King of Fruit), dan durian adalah buah yang kontroversial. Meskipun banyak yang menyukainya, sebagian yang lain muak dengan aromanya.

Sesungguhnya, tumbuhan dengan nama durian bukanlah spesies tunggal tetapi sekelompok tumbuhan dari marga Durio. Namun demikian, yang dimaksud dengan durian (tanpa imbuhan apa-apa) biasanya adalah Durio zibethinus. Jenis-jenis durian lain yang dapat dimakan dan kadangkala ditemukan di pasar tempatan di Asia Tenggara di antaranya adalah lai (D. kutejensis), kerantungan (D. oxleyanus), durian kura-kura atau kekura (D. graveolens), serta lahung (D. dulcis). Untuk selanjutnya, uraian di bawah ini mengacu kepada D. zibethinus.




Durian terutama dipelihara orang untuk buahnya, yang umumnya dimakan (arilus atau salut bijinya) dalam keadaan segar. Salut biji ini umumnya manis dan sangat bergizi karena mengandung banyak karbohidrat, lemak, protein, dan mineral.
Pada musim raya durian, buah ini dapat dihasilkan dengan berlimpah, terutama di sentra-sentra produksinya di daerah. Secara tradisional, daging buah yang berlebih-lebihan ini biasa diawetkan dengan memasaknya bersama gula menjadi dodol durian (biasa disebut lempok), atau memfermentasikannya menjadi tempoyak. Selanjutnya, tempoyak yang rasanya masam ini biasa menjadi bahan masakan seperti sambal tempoyak, atau untuk campuran memasak ikan.

Durian pun kerap diolah menjadi campuran bahan kue-kue tradisional, seperti gelamai atau jenang. Terkadang, durian dicampurkan dalam hidangan nasi pulut (ketan) bersama dengan santan. Dalam dunia masa kini, durian (atau aromanya) biasa dicampurkan dalam permen, es krim, susu, dan berbagai jenis minuman penyegar lainnya.

Bijinya bisa dimakan sebagai camilan setelah direbus atau dibakar, atau dicampurkan dalam kolak durian. Biji durian yang mentah beracun dan tak dapat dimakan karena mengandung asam lemak siklopropena (cyclopropene). Biji durian mengandung sekitar 27% amilosa. Kuncup daun (pucuk), mahkota bunga, dan buah yang muda dapat dimasak sebagai sayuran.
Beberapa bagian tumbuhan kadang-kadang dimanfaatkan sebagai bahan obat tradisional. Akarnya dimanfaatkan sebagai obat demam. Daunnya, dicampur dengan jeringau (Acorus calamus), digunakan untuk menyembuhkan cantengan (infeksi pada kuku). Kulit buahnya untuk mengobati ruam pada kulit (sakit kurap) dan susah buang air besar (sembelit). Kulit buah ini pun biasa dibakar dan abunya digunakan dalam ramuan untuk melancarkan haid dan menggugurkan kandungan. Abu dan air rendaman abu ini juga digunakan sebagai campuran pewarna tradisional.
Beberapa masyarakat di Jawa menggunakan kulit durian yang telah dimakan sebagai pengusir (repellent) nyamuk dengan meletakkannya di sudut ruangan. Kayu gubalnya berwarna putih dan terasnya kemerah-merahan. Ringan, namun tidak begitu awet dan mudah diserang rayap. Biasa digunakan sebagai perabot rumah, peti-peti pengemas, dan bahan konstruksi ringan di bawah atap, asalkan tidak bersentuhan dengan tanah.
Setiap 100 g salut biji mengandung 67 g air, 28,3 g karbohidrat, 2,5 g lemak, 2,5 g protein, 1,4 g serat; serta memiliki nilai energi sebesar 520 kJ. Durian juga banyak mengandung vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C; serta kalium, kalsium dan fosfor.

Sumber: wikipedia

Jeruk

Jeruk atau limau adalah semua tumbuhan berbunga anggota marga Citrus dari suku Rutaceae (suku jeruk-jerukan). Anggotanya berbentuk pohon dengan buah yang berdaging dengan rasa masam yang segar, meskipun banyak di antara anggotanya yang memiliki rasa manis. Rasa masam berasal dari kandungan asam sitrat yang memang menjadi terkandung pada semua anggotanya.

Sebutan "jeruk" kadang-kadang juga disematkan pada beberapa anggota marga lain yang masih berkerabat dalam suku yang sama, seperti kingkit. Dalam bahasa sehari-hari, penyebutan "jeruk" atau "limau" (di Sumatra dan Malaysia) seringkali berarti "jeruk keprok" atau "jeruk manis". Di Jawa, "limau" (atau "limo") berarti "jeruk nipis".




Jeruk sangatlah beragam dan beberapa spesies dapat saling bersilangan dan menghasilkan hibrida antarspesies ('interspecific hybrid) yang memiliki karakter yang khas, yang berbeda dari spesies tetuanya. Keanekaragaman ini seringkali menyulitkan klasifikasi, penamaan dan pengenalan terhadap anggota-anggotanya, karena orang baru dapat melihat perbedaan setelah bunga atau buahnya muncul. Akibatnya tidak diketahui dengan jelas berapa banyak jenisnya. Penelitian-penelitian terakhir menunjukkan adalah keterkaitan kuat Citrus dengan genus Fortunella (kumkuat), Poncirus, serta Microcitrus dan Eremocitrus, sehingga ada kemungkinan dilakukan penggabungan. Citrus sendiri memiliki dua anakmarga (subgenus), yaitu Citrus dan Papeda.

Asal jeruk adalah dari Asia Timur dan Asia Tenggara, membentuk sebuah busur yang membentang dari Jepang terus ke selatan hingga kemudian membelok ke barat ke arah India bagian timur. Jeruk manis dan sitrun (lemon) berasal dari Asia Timur, sedangkan jeruk bali, jeruk nipis dan jeruk purut berasal dari Asia Tenggara.

Banyak anggota jeruk yang dimanfaatkan oleh manusia sebagai bahan pangan, wewangian, maupun industri. Buah jeruk adalah sumber vitamin C dan wewangian/parfum penting. Daunnya juga digunakan sebagai rempah-rempah.


Sumber: wikipedia

Dragon Fruit

Buah naga (Inggris: pitaya) adalah buah dari beberapa jenis kaktus dari marga Hylocereus dan Selenicereus. Buah ini berasal dari Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatan namun sekarang juga dibudidayakan di negara-negara Asia seperti Taiwan, Vietnam, Filipina, dan Malaysia. Buah ini juga dapat ditemui di Okinawa, Israel, Australia utara dan Tiongkok selatan. Hylocereus hanya mekar pada malam hari.




Pada tahun 1870 tanaman ini dibawa orang Perancis dari Guyana ke Vietnam sebagai tanaman hias. Oleh orang Vietnam dan orang Cina buahnya dianggap membawa berkah. Oleh sebab itu, buah ini selalu diletakkan di antara dua ekor patung naga berwarna hijau di atas meja altar. Warna merah buah terlihat mencolok di antara warna naga-naga yang hijau. Dari kebiasaan inilah buah itu di kalangan orang Vietnam yang sangat terpengaruh budaya Cina dikenal sebagai thang loy (buah naga). Istilah Thang loy kemudian diterjemahkan di Eropa dan negara lain yang berbahasa Inggris sebagai dragon fruit (buah naga).

Selain rasanya yang manis menyegarkan, buah naga kaya akan manfaat. Banyak orang percaya buah ini dapat menurunkan kolesterol dan penyeimbang gula darah. Belum ada penelitian tentang manfaat buah ini, namun karena asalnya dari jenis buah kaktus dipercaya buah naga mengandung vitamin C, beta karoten, kalsium, dan karbohidrat. Buah naga mengandung serat yang tinggi sebagai pengikat zat karsinogen penyebab kanker dan memperlancar proses pencernaan.


Sumber: wikipedia

Kamis, 10 Februari 2011

Mangga

Mangga atau mempelam adalah nama sejenis buah, demikian pula nama pohonnya. Mangga termasuk ke dalam marga Mangifera, yang terdiri dari 35-40 anggota, dan suku Anacardiaceae. Nama ilmiahnya adalah Mangifera indica.

Pohon mangga termasuk tumbuhan tingkat tinggi yang struktur batangnya (habitus) termasuk kelompok arboreus, yaitu tumbuhan berkayu yang mempunyai tinggi batang lebih dari 5 m. Mangga bisa mencapai tinggi 10-40 m.

Nama buah ini berasal dari Malayalam maanga. Kata ini dipadankan dalam bahasa Indonesia menjadi mangga; dan pada pihak lain, kata ini dibawa ke Eropa oleh orang-orang Portugis dan diserap menjadi manga (bahasa Portugis), mango (bahasa Inggris) dan lain-lain. Nama ilmiahnya sendiri kira-kira mengandung arti: “(pohon) yang berbuah mangga, berasal dari India”.

Berasal dari sekitar perbatasan India dengan Burma, mangga telah menyebar ke Asia Tenggara sekurangnya semenjak 1500 tahun yang silam. Buah ini dikenal pula dalam berbagai bahasa daerah, seperti pelem atau poh (Jw.).




Mangga terutama ditanam untuk buahnya. Buah yang matang umum dimakan dalam keadaan segar, sebagai buah meja atau campuran es, dalam bentuk irisan atau diblender. Buah yang muda kerapkali dirujak, atau dijajakan di tepi jalan setelah dikupas, dibelah-belah dan dilengkapi bumbu garam dengan cabai. Buah mangga juga diolah sebagai manisan, irisan buah kering, dikalengkan dan lain-lain. Di pelbagai daerah di Indonesia, mangga (tua atau muda) yang masam kerap dijadikan campuran sambal atau masakan ikan dan daging.

Biji mangga dapat dijadikan pakan ternak atau unggas; di India bahkan dijadikan bahan pangan di masa paceklik. Daun mudanya dilalap atau dijadikan sayuran. Kayu mangga cukup kuat, keras dan mudah dikerjakan; namun kurang awet untuk penggunaan di luar. Kayu ini juga dapat dijadikan arang yang baik.

Daun mangga mengandung senyawa organik tarakserol-3beta dan ekstrak etil asetat yang bersinergis dengan insulin mengaktivasi GLUT4, dan menstimulasi sintesis glikogen, sehingga dapat menurunkan gejala hiperglisemia.


Mangga terutama dihasilkan oleh negara-negara India, Tiongkok, Meksiko, Thailand, Pakistan, Indonesia, Brasil, Filipina, dan Bangladesh. Total produksi dunia di tahun ‘80an sekitar 15 juta ton, namun hanya sekitar 90.000 ton (1985) yang diperdagangkan di tingkat dunia. Artinya, sebagian besar mangga dikonsumsi secara lokal.

Sementara itu pasar utama mangga adalah Asia Tenggara, Eropa, Amerika Serikat dan Jepang. Singapura, Hong Kong dan Jepang merupakan pengimpor yang terbesar di Asia.



Sumber: wikipedia

Jumat, 04 Februari 2011

Pisang


Pisang adalah nama umum yang diberikan pada tumbuhan terna raksasa berdaun besar memanjang dari suku Musaceae. Beberapa jenisnya (Musa acuminata, M. balbisiana, dan M. ×paradisiaca) menghasilkan buah konsumsi yang dinamakan sama. Buah ini tersusun dalam tandan dengan kelompok-kelompok tersusun menjari, yang disebut sisir. Hampir semua buah pisang memiliki kulit berwarna kuning ketika matang, meskipun ada beberapa yang berwarna jingga, merah, ungu, atau bahkan hampir hitam. Buah pisang sebagai bahan pangan merupakan sumber energi (karbohidrat) dan mineral, terutama kalium.

 Perlu disadari, istilah "pisang" juga dipakai untuk sejumlah jenis yang tidak menghasilkan buah konsumsi, seperti pisang abaka, pisang hias, dan pisang kipas. Artikel ini hanya membahas pisang penghasil buah konsumsi serta kerabatnya yang berkaitan.
 Berdasarkan cara konsumsi buahnya, pisang dikelompokkan dalam dua golongan, yaitu pisang meja (dessert banana) dan pisang olah (plantain, cooking banana). Pisang meja dikonsumsi dalam bentuk segar setelah buah matang, seperti pisang ambon, susu, raja, seribu, dan sunripe. Pisang olahan dikonsumsi setelah digoreng, direbus, dibakar, atau dikolak, seperti pisang kepok, siam, kapas, tanduk, dan uli.
 Buah pisang diolah menjadi berbagai produk, seperti sale, kue, ataupun arak (di Amerika Latin).
 Selain memberikan kontribusi gizi lebih tinggi daripada apel, pisang juga dapat menyediakan cadangan energi dengan cepat bila dibutuhkan. Termasuk ketika otak mengalami keletihan. Beragam jenis makanan ringan dari pisang yang relatif populer antara lain Kripik Pisang asal Lampung, Sale pisang(Bandung), Pisang Molen (Bogor), dan epe (Makassar).
 Pisang mempunyai kandungan gizi sangat baik, antara lain menyediakan energi cukup tinggi dibandingkan dengan buah-buahan lain. Pisang kaya mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, besi, dan kalsium. Pisang juga mengandung vitamin, yaitu C, B kompleks, B6, dan serotonin yang aktif sebagai neurotransmitter dalam kelancaran fungsi otak.
Sumber: wikipedia

Manfaat Buah

Ok...! Pada bulan ini saya akan membahas manfaat yang terkandung dalam buah-buhan, sebab banyak orang yang jarang mengkonsumsi buah. Buah itu selain segar dimakan, tetapi juga mengandung banyak manfaat yang menyahatkan tubuh. Buah juga bisa dijadikan makanan pokok untuk orang yang sedang menjalani program diet dan vegetarian. Tidak akan ada ruginya bila kita memakan buah setiap hari.

Sabtu, 22 Januari 2011

5 Fakta Unik Einstein

Siapa yang tak kenal tokoh dunia satu ini? dia adalah Albert Einstein sang penemu bom atom dan pencetus teory relativitas, Einstein dengan kejeniusannya banyak mengundang ketertarikan orang lain untuk menyelidiki perihal kepribadianya.
Berikut ini 5 fakta menarik tentang Einstein diluar kepopulerannya sebagai pencipta bom atom yang menjadikanya terkenal namun kemudian disesalinya karena efek destruktif pada peradaban manusia seperti yang terjadi pada kota Hiroshima dan Nagasaki:

Einstein Tolak Jabatan Perdana Menteri Israel

Pada tanggal 9 November 1952, setelah kematian presiden pertama Israel Chaim Weizman, Einstein ditawari untuk menduduki jabatan Perdana Mentri oleh Pemerintah Israel tetapi dia menolak tawaran tersebut karena ia merasa terlalu tua dan tidak memiliki cukup pengalaman untuk pekerjaan ini, alasan Einstein ditawari menjadi Perdana Mentri karena ia orang Yahudi yang sangat populer dan dihormati di kalangan orang-orang Yahudi.

Einstein tidak pernah memakai kaus kaki

Hal ini sangat aneh dan menarik tapi itu adalah 100% benar, Einstein tidak pernah memakai kaus kaki sepanjang hidupnya dengan alasan bahwa kaus kaki suatu saat akan berlubang, lalu mengapa harus memakai kaus kaki dan sepatu bersamaan kalau keduanya akan baik baik saja, pemikiran yang aneh !

Einstein dan penemuan kulkasnya

Sebagian besar orang berpikir bahwa Einstein hanya seorang ilmuwan teoritis, tetapi tidak banyak orang tahu bahwa ia memiliki pegangan yang sangat baik pada ilmu pengetahuan praktis. Menurut penelitian Albert Einstein menemukan kulkas setelah menulis teori terkenal tentang Relativitas , tetapi sayangnya penemuannya tidak pernah masuk ke produksi.

Einstein memiliki anak diluar pernikahan

Menurut penelitian terbaru, Einstein memiliki hubungan intim dengan kekasihnya Mileva Maric pada akhir 1890. Sebelum melakukan perkawinan, Milea Maric mendapati dirinya hamil dan mereka memutuskan untuk menyembunyikan anaknya, Einstein menikah satu tahun kemudian setelah ia mendapat pekerjaan.

Einstein Gagal Ujian Sekolah

Sudah menjadi pengertian umum bahwa orang yang gagal dalam ujian tes sekolah itu adalah siswa bodoh, tetapi ini tidak berlaku untuk seorang Albert Einstein. ketika ia tidak lulus ujian masuk sekolah karena gagal dalam pelajaran bahasa dan budaya, dia malah menjelma jadi seorang ilmuwan yang luar biasa dan menjadi salah satu tokoh dunia yang paling dikenal.

Sumber: http://zoftpc.com

9 Ilmu Pengetahuan Unik

Eksplorasi berkelanjutan ilmu pengetahuan telah membuat banyak fakta-fakta menarik tentang hal itu. Ilmu adalah sesuatu yang rumit dan kompleks. Ilmuwan telah berhasil mengungkapkan banyak rahasia alam melalui ilmu tetapi menyisakan banyak misteri yang belum terselesaikan. Meskipun ilmu pengetahuan telah membantu untuk menemukan jawaban atas beberapa pertanyaan yang telah mengganggu kita selama bertahun-tahun, hal ini tidak mampu menyederhanakan kerumitan alam semesta secara menyeluruh. Berikut ini adalah 9 Fakta Unik Ilmu Pengetahuan yang berhasil ditemukan.

  1. Pembuluh darah yang merupakan bagian penting dari sistem peredaran darah pada manusia yang berfungsi mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Jika pembuluh darah dibuat untuk meletakan jarak dari ujung ke ujung, maka panjangnya akan mengelilingi Bumi dua kali dengan peregangan sampai dengan jarak sekitar 100.000 kilometer.
  2. Otak manusia yang merupakan inti dari sistem saraf pusat dan merupakan Mahakarya Allah yang paling dahysat pada manusia, dapat memproses sebanyak 70. 000 pikiran dalam sehari.
  3. Kuda laut mereproduksi dengan cara aneh. kuda laut jantanlah yang mengalami kehamilan dan melahirkan keturunan. Seekor kuda laut jantan bisa melahirkan kurang lebih dua ribu benih pada waktu tertentu. Satu kehamilan berlangsung selama sekitar dua sampai empat minggu. Ketika hendak lahir, kuda laut jantan mengalami kontraksi otot untuk mengeluarkan keturunan dari kantongnya.
  4. Beruang kutub dapat berjalan sekitar 25 kilometer per jam dan melompat setinggi 6 kaki ke udara. bulu beruang kutub terdiri dari lapisan-bulu tebal dan ditutupi oleh lapisan luar rambut. Bulu-bulu penjaga muncul dalam nuansa putih yang transparan. Bulu-bulu yang transparan membuat beruang kutub hampir tak terlihat pada sinar inframerah.
  5. Venus, planet kedua terdekat dengan Matahari terus membangkitkan minat banyak ilmuwan selama bertahun-tahun setelah ditemukannya. Ini adalah obyek terang di langit malam. Menariknya, venus mengorbit Matahari searah jarum jam, sedangkan planet-planet lainnya berputar secara berlawanan. Sebuah fakta yang aneh dari orbital Venus adalah bahwa ia mencapai titik yang paling dekat dengan Bumi setiap 584 hari.
  6. Siklus tropis melepaskan energi panas pada tingkat 5-20 exajoules per hari. Ini merupakan laju pelepasan energi yang datang sekitar 200 kali dengan kapasitas energi listrik yang dihasilkan. Tingkat melepaskan energi ini setara dengan yang dikeluarkan oleh ledakan satu megaton bom nuklir-10 setiap 20 menit.
  7. Foetus di foetu adalah sebuah kelainan langka yang mengacu pada fenomena janin yang terjebak di dalam tubuh kembarannya. Janin terus tumbuh seperti parasit dalam tubuh, menyedot pasokan darah tubuh tersebut sehingga menjadikannya tumbuh begitu besar dan mulai membahayakan tubuh induk, upaya medis diperlukan untuk mengatasi hal ini melalui pembedahan.
  8. Pohon Bambu masuk dalam kategori kelompok tanaman hijau. Menariknya, jenis bambu raksasa termasuk dalam anggota terbesar dari keluarga rumput. Bambu adalah tumbuhan kayu yang tumbuhnya tercepat di dunia. Beberapa jenis bambu mencapai tingkat pertumbuhan yang menakjubkan 3-4 meter per hari.
  9. Kopi adalah minuman keseharian sebagian besar dari manusia. Tetapi apakah Anda tahu bahwa secangkir kopi mengandung lebih dari 1000 zat kimia?

Sumber: http://zoftpc.com

Kamis, 20 Januari 2011

Filsafat & Ilmu ekonomi

Siapa yang ngga kenal 2 bidang ilmu tersebut.!
2 bidang ilmu tersebut adalah bidang ilmu yang w suka, w bingung klo nentuin mana yang paling w suka.
Sekarang w kasih tw apa yang di maksud Filsafat dan ilmu ekonomi itu...

Filsafat adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar. Filsafat tidak didalami dengan melakukan eksperimen-eksperimen dan percobaan-percobaan, tetapi dengan mengutarakan masalah secara persis, mencari solusi untuk itu, memberikan argumentasi dan alasan yang tepat untuk solusi tertentu. Akhir dari proses-proses itu dimasukkan ke dalam sebuah proses dialetika. Untuk studi falsafi, mutlak diperlukan logika berpikir dan logika bahasa.
Logika merupakan sebuah ilmu yang sama-sama dipelajari dalam matematika dan filsafat. Hal itu membuat filasafat menjadi sebuah ilmu yang pada sisi-sisi tertentu berciri eksak di samping nuansa khas filsafat, yaitu spekulasi, keraguan, rasa penasaran dan ketertarikan. Filsafat juga bisa berarti perjalanan menuju sesuatu yang paling dalam, sesuatu yang biasanya tidak tersentuh oleh disiplin ilmu lain dengan sikap skeptis yang mempertanyakan segala hal.


Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan tersebut kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan (Ingg: scarcity).


Kurang lebih seperti itu arti nya. Lebih lengkap nya kunjungi web: http://id.wikipedia.org

Selasa, 18 Januari 2011

Perkenalan

Hay, nama saya Deny G. umur saya 18thn saat membuat blog ini.

Blog ini bertema semua ilmu pengetahuan yang ada, karena ilmu pengetahuan sangat penting untuk semua aspek.
Jadi banyak-banyak lah cari ilmu supaya hidup ini lebih bermakna.